NdUqSgC0u4XiOGoyhDMuihfjvvjUWCiy2cvpJOO3

Komunitas Net. Good People Padangsidimpuan Galang Donasi Peduli Korban Gempa Donggala dan Tsunami di Palu

Badan pengurus harian komunitas Net. good people padangsidimpuan akan ikut menggalang donasi untuk para korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.



“Kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Palu, Donggala, dan sekitarnya. Semoga saudara-saudara kita di sana diberi ketabahan, serta kekuatan untuk bangkit kembali menatap masa depan yang lebih baik,” ujar Ketua tim penggalangan donasi ngp padangsimpuan Gusti Gunawan Daulay.




Tim penggalangan donasi net. good people padangsidimpuan mengatakan kegiatan tersebut digelar secara nasional dimana beberapa daerah regional Net. Good People seluruh indonesia menggalang dana untuk korban Gempa Palu-Donggala.

Dalam kesempatan itu Komunitas Net. good people padangsidimpuan menggelar aksi peduli yang di mulai jam 15.00 sampai 17.00 wib di Tugu siborang.




KoorNGP Padangsidimpuan Edorivalda Pane juga mengatakan dengan adanya “Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah masyarakat bahwa musibah Palu, Donggala musibah nasional. Serta mengajak seluruh potensi di bangsa ini untuk mau peduli,” katanya.






Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, sebanyak 131 gempa susulan terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa pertama diketahui berkekuatan 7,7 RS pada Jumat (28/9) kemarin.


Ia mengungkapkan, sebanyak 24 kecamatan masih merasakan gempa susulan di Kabupaten Donggala, dan 8 kecamatan di Kota Palu. Dan sampai saat ini, sebanyak 2,4 juta masyarakat masih mengalami gempa susulan dan terdampak juga tsunami. “Terdampak ini bukan berarti rumahnya rusak tapi ikut merasakan guncangan,” ungkapnya.


Lalu, untuk jumlah korban yang meninggal sampai saat ini belum ada penambahan data yang masuk yakni masih 384 orang meninggal, 540 orang luka-luka dan 29 orang masih dalam pencarian. Adapun sebaran 384 orang meninggal terdapat paling banyak di ujung Teluk Palu. “Sebagian besar disebabkan terjangan tsunami,” ujarnya.
Related Posts

Related Posts

Post a Comment