NdUqSgC0u4XiOGoyhDMuihfjvvjUWCiy2cvpJOO3

Tips Aman Menggunakan Transportasi Online


Perkembangan tekhnologi berbasis aplikasi saat ini sudah semakin maju. Hanya dengan satu sentuhan dilayar smart pho. Apa saja yang kita inginkan bisa terwujud dalam seketika. Orang-orang kini tak perlu pergi jauh untuk memenuuhi kebutuhan mereka, hanya lewat smart phone semua yang kebutuhan yang kita inginkan seperti berbelanja, membayar tagihan dan bepergian bisa terbantu. Bagi kamu yang hobi bepergian namun tidak memiliki kendaraan pribadi tentunya dapat dengan mudah memesan transportasi secara online, kemudian mobil, motor atau taksi yang kamu butuhkan sudah siap menanti di depan rumah.  

Naik transportasi online memang bisa lebih hemat dan untung, karena selain tarifnya bisa lebih murah, ada program promo yang diberikan platform tersebut ke penumpang. Namun jangan lantas tidak peduli soal keselamatan ya. Secara legal, penumpang taksi online tetap mendapat perlindungan hukum dari UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen apabila terjadi suatu kerugian, seperti kecelakaan atau kejahatan. Tapi bukan berarti Kita lantas pasrah dengan keadaan.

Kamu tentu tidak ingin perjalanan kamu berakhir dengan masalah kriminal. Kita tentu masih ingat perisiwa pembunuhan driver mobil online yang baru-baru ini terjadi di Medan yang begitu viral di sosial media. Pengeroyokan juga terjadi pada salah seorang supir motor online dilingkungan salah satu kampus di Medan. Ya semua itu memang  terjadi pada sang supir bukan penumpang. Namun kita tentu tidak ingin jika hal tersebut menimpa kita bukan? Berikut cara untuk memastikan perjalan kita aman menggunakan transportasi online.

Pertama Pastikan plat nomor taksi sesuai dengan yang tertera di dalam aplikasi. Apabila plat nomor kendaraan yang menjemput kamu berbeda dengan yang tertera di aplikasi, kamu harus lebih waspada. Terlebih lagi jika wajah si pengemudi juga beda.

Jika dari awal sudah ragu, batalkan saja demi keamanan. Karena jika terjadi tindak kejahatan, kamu tidak akan bisa komplain ke pihak penyedia transportasi, karena dianggap di luar tanggung jawab perusahaan transportasi online tersebut.


Kedua Kirim foto identitas pengemudi dan plat nomor ke orang terdekat kamu. Setelah naik ke dalam mobil atau ojek, jangan lupa untuk memberikan informasi identitas pengemudi dan plat nomor mobil ke orang terdekat. Screenshot saja halaman order di aplikasi tersebut.

Ketiga Usahakan untuk tetap terjaga selama di perjalanan.Saat menumpang transportasi online, usahakan untuk tidak tertidur di dalam mobil. Kamu harus memastikan rute perjalanan Kamu benar sampai tiba di tujuan. Apabila kamu tertidur, ada peluang kejahatan yang berpotensi dilakukan oleh supir. Patut diingat bahwa tidak semua driver taksi online itu jahat. Tapi Kamu harus mempersempit peluang kejahatan yang bisa menimpa di mana pun Kamu berada.

Keempat Jangan mau kalau disarankan mengambil rute jalan yang tidak di kenal. Apabila driver menawarkan rute lain di luar yang tercantum di peta, tanyakan detail rutenya. Jika kamu tidak paham dengan rute tersebut, lebih baik memintanya melewati rute biasa yang tercantum di aplikasi.

Kelima Perhatikan rating dari supir. Aplikasi transportasi online menyediakan fitur rating pada setiap pengendara. Anda dapat memanfaatkannya dan menjadikan bahan pertimbangan untuk memutuskan untuk pergi atau tidak dengan pengendara tersebut dan

Keenam Saat merasa tidak aman, minta berhenti. Saat pengendara melakukan kesalahan berkendara, seperti ugal-ugalan kamu dapat menegurnya dan jika masih berlanjut bisa minta berhenti, tentunya di tempat keramaian.

Semoga perjalanan menggunakan transportasi online kita menyenangkan dan terhindar dari tindak kriminal.

Penulis: Mutia Nasution                                             Editor: Relasiparadima
Related Posts

Related Posts

Post a Comment