Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa semua hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak. Pemeriksaan hewan kurban meliputi fisik yakni mata, gigi, hidung dan mulut, termasuk umur hewan kurban.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan, Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Padangsidimpuan Fitrah Lubis, didampingi Dokter hewan Nelly Nasution, Petugas lapangan Arif Santoese dan Edorivalda Pane, memastikan hewan kurban di Padangsidimpuan dalam dalam kondisi sehat, sebanyak 784 sapi dan 72 hewan kurban dalam kondisi sehat.
Pada tahun ini terjadi penurunan 20 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 900 ekor sapi," katanya.
"Dipastikan saat ini kondisi hewan kurban sehat, tidak ada ditemukan kondisi hewan yang sakit dari hasil pemeriksaan kita dibeberapa titik, ini program rutin setiap tahunnya," katanya.
Dan salah satu penampung ternak mengatakan pemeriksaan ini sangat perlu, karna surat kesehatan hewan kurban yang diberikan sangat dibutuhkan untuk mengantar hewan kurban keluar kota jika ada pemeriksaan angkutan di perjalanan tiba-tiba.
Dan salah satu penampung ternak mengatakan pemeriksaan ini sangat perlu, karna surat kesehatan hewan kurban yang diberikan sangat dibutuhkan untuk mengantar hewan kurban keluar kota jika ada pemeriksaan angkutan di perjalanan tiba-tiba.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Padangsidimpuan Parimpunan Siregar juga mengatakan, petugas telah selesai melakukan pemeriksaan selama tiga hari di lapangan untuk hewan kurban.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan penyakit membahayakan pada hewan kurban tersebut.
Penulis |
Dinas pertanian padang Sidempuan cekatan ya bang. Ini supaya menghindari sapi dan hewan kurban lain yang sakit dan membuat masyarakat juga tidak sehat bila mengkonsumsi nya
ReplyDeleteProgram pemerintah ini bagus sekali untuk menjaga kesehatan hewan kurban yang nantinya akan dikonsumsi masyarakat. Layak diterapkan di daerah lainnya.
ReplyDeleteDi tempat kami pun jumlah hewan qurbannya mengalami penurunan.
ReplyDeleteGimana gak ya, harga nya naik tapi gaji gak naek... Gelagapan ngatur pengeluaran, jd dah yg qurban pun jadi mengalami penurunan..
Semoga tahun depan lebih baik, Aamiin...
Good job lah dinas pertanian sidempuan ini memastikan hewan qurban dalam kondisi fit.
ReplyDeleteKeren ini dinas pertaniannya, karena memang banyak yang kurang teredukasi, memakai hewan kurban yang sakit padahal itu bisa membahayakan penerima kurbannya nanti.
ReplyDeleteLayanan Pemeriksaan kayak gini free atau berbayar ya bang?
ReplyDeletewuah, kemaren dinas peternakannya. ini dinas pertaniannya. kelihatan sekali pasid sudah benar-benar berbenah ya bang
ReplyDeleterajin kali ya memang dinas pertanian PSP ini. kemaren vaksin hewan peliharaan kayak anjing. ini periksa hewan kurban. kalo ada dokter hewan mending ke PSP ya, banyak kerjanya, banyak manfaatnya :D
ReplyDeleteMantul dinas pertaniannya, momen yang pas saat persiapan idul adha dengan menjaga kebersihan dan kesehatan hewan kurban
ReplyDeleteProgram yang bagus. T.O.P deh.
ReplyDeletePernah jaman old pas bersihin hati lembu jumpa ulat, hiiyyy... Trus gak berani lg pegang ntu daging. Mungkin pas jauh² hari sblm qurban gak ada pemeriksaan kesehatan hewan kayak sekarang ya...
ReplyDeleteDinasnya tanggap, dengan begini calon konsumen akan merasa aman saat mengkonsumsi daging
ReplyDeleteDinasnya gercep ya bg. Semoga di sini juga bisa segera seperti dinas di sana. Soal penurunan, sepertinya hampir di seluruh daerah deh. Di sini juga turun. Biasnya tiga atau dua ini hanya satu saja.
ReplyDeleteDi tempat lain gini juga gak yaa,
ReplyDeleteBagus banget ini karena kan dalam hal ini berkurban adalah salah satu perintah Allah Ta'ala jadi emang harus terjamin 'kondisi baik' hewan kurban biar berkah bagi yang berkurban
Ini memang tugas wajib dari Dinas Pertanian dan Peternakan setiap tahunnya. Mengecek kesehatan dari hewan Qurban. Patut ditiru oleh dinas terkait dari kota lainnya.
ReplyDeleteIni penting banget memang yaaa.. jangan sampai ada hewan kurban yang sakit
ReplyDelete