World Cleanup Day sendiri sebuah gerakan bersih-bersih yang dilaksanakan serentak 158 negara. dikutip dari indorelawan.com, (Sabtu, 21/09). Juga menjadi kegiatan gotong royong terbesar di indonesia melibatkan kurang lebih 13 juta penduduk indonesia.
Dan dalam hal ini Kota Padangsidimpuan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini bersih-bersih dunia ini. Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, MM secara resmi membuka acara World Clean Up Kota Padangsidimpuan di Alamat Bolak Kota Padangsidimpuan pada hari Sabtu, 21 September 2019. acara ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua TP-PKK, Masyarakat, Komunitas, Instansi, Sekolah, dan Media Nirlaba millennial Kota Padangsidimpuan Relasiparadigma ikut gabung dalam meliput kegiatan ini.
Wakil Walikota Padangsidimpuan dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan bersih bersih yang 158 negara di dunia juga ikut melaksanakannya. Dalam kegiatan ini kita bekerjasama dengan Komunitas Peduli Batang Ayumi. Kegiatan bersih bersih ini akan dilaksanakan di Sungai Batang Ayumi sebagai fokusnya. Dengan harapan Sungai Batang Ayumi yang bersih kelak akan menjadi ikon Kota Padangsidimpuan.
Lebih jauh Wakil Walikota Padangsidimpuan mengharapkan kepada warga masyarakat kota Padangsidimpuan untuk ikut membantu terlaksananya kegiatan ini, salah satu contohnya jangan membuang sampah ke sungai. Menjaga dan memelihara kebersihan bukan saja tugas Pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban kita bersama.
Oleh karena itu peran masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan dan kota kita juga sangat penting, demi terciptanya Padangsidimpuan yang berkarakter, bersih, dan sejahtera.
Waaaah iya kmrn di lapangan merdeka jg ada ini bang acaranya. Sukses terus bg
ReplyDeleteBagus ini acaranya, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar ya bang. Apalagi yang menggagas kegiatan dari Pemerintah.
ReplyDeleteSemoga makin banyak daerah sadar untuk bersih-bersih dan nggak nyampah yaa,
ReplyDeleteBiar hilang prestasi jelek sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia setelah China dan India
Wah. Di kota saya Tanjungbalai juga gini. Walikota dan ibu walikotanya turun ke jalan.
ReplyDeleteSemoga kesadaran kita tentang lingkungan dan sampah gam hanya pada hari H doang yak. Lets start from our house.
Semoga semakin banyak kepala daerah yang turun ke jalan ikut acara begini ya bang. Ikut campaign menjaga lingkungan.
ReplyDeleteSemoga semakin ke depannya banyak orang yang pedili dengan lingkungan.
ReplyDeleteBagus ini programnya. Jgn cuma CFD aja (Car Free Day) tp jg WCD yaa (World Clean-up Day). Di Medan dilaksanakan jg gak yaa... Apa cm di Pasid aja? Tfs yaa
ReplyDeletePasid keren juga ya ad gerakan semacam ini, semoga medan juga ada dan gak hanya musiman saja adainnya
ReplyDeleteAcaranya cakep bener bang, Semoga bisa diadakan berkala. Moment bersih-bersih kali ini pas, Sumut sudah memasuki masa penghujan, Jadi bisa mencegah terjadinya banjir juga nih.
ReplyDeletebagus kegiatan-kegiatan seperti ini diperbanyak. dan lebih bagus lagi sebetulnya edukasi dan penekanan ke masyarakat untuk ga buang sampah sesuka hati. kadang gimana ya, udah dibersihin sama orang lain, besoknya balik kotor lagi ya kan. apalagi daerah pinggiran sungai. sayang bener. memang PR kita masih panjang untuk perkara sampah.
ReplyDeleteWah semangatnya luar biasa ya, tua muda semua bekerja sama, semoga acar ini terus berlanjut sehingga nampak dampaknya bagi lingkungan
ReplyDelete