NdUqSgC0u4XiOGoyhDMuihfjvvjUWCiy2cvpJOO3

Efektivitas Belajar Online di Era Pandemi dan Bahaya Sistem Informasi Yang Berkembang

Sumber: Google.com
Seperti yang kita ketahui adanya pandemi COVID-19 melanda seluruh negeri di belahan dunia termasuk Indonesia telah menganggu aktifitas manusia diberbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu pemerintah menetapkan peraturan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah dengan melakukan pembatasan interaksi masyarakat yang diterapkan dengan istilah physical distancing. Namun, kebijakan physical distancing tersebut dapat menghambat laju pertumbuhan dalam berbagai bidang kehidupan, baik bidang ekonomi, sosial dan tentu saja pendidikan. Keputusan pemerintah untuk meliburkan para peserta didik, memindahkan proses belajar mengajar di sekolah menjadi di rumah .

Ada Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau melalui system online. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Dilihat dari beberapa kejadian di  sekitar kitai, baik siswa maupun orang tua siswa yang tidak memiliki handphone yang memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran daring (online) ini merasa kebingungan,sehingga pihak sekolah ikut mencari solusi untuk mengantisipasi hal tersebut. Beberapa siswa yang tidak memiliki handphone melakukan pembelajaran secara berkelompok, sehingga mereka melakukan aktifitas pembelajaran  pun bersama. Mulai belajar melalui videocall yang dihubungkan dengan guru yang bersangkutan, diberi materi-materinya pun dalam bentuk video yang berdurasi kurang dari 2 menit.

Kendala yang dihadapi peserta didik selama pembelajaran daring, yakni jaringan internet tidak stabil, tugas terlalu banyak, sulit fokus, pulsa kuota terbatas, aplikasi yang rumit, dan lebih senang dengan pembelajaran tatap muka.Meskipun banyak peserta didik lebih banyak menyukai pembelajaran secara tatap muka, namun mereka menerima kenyataan pembelajaran daring sebagai konsekuensi pemberlakuan Work from home dari pemerintah. Hal tersebut membuat mereka semakin sering dan semakin lama menggunakan handphone untuk daring dan untuk mengerjakan tugas pelajaran.tapi kadangkala peserta didik merasa semakin banyak yang tidak diketahui mengenai pemaparan materi yang diajarkan disebabkan kurangnya penjelasan dari guru atau dosen melalu media online.

Sumber: Google.com

Ancaman  terbesar dan paling umum terhadap sistem informasi kontemporer, Bisa berasal dari sisi teknis, lingkungan, organisasi, dan bisa diperparah dengan

Keputusan manajemen yang buruk. Jika tidak ada perlindungan hukum yang kuat, Data-data penting bisa hilang, atau jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung Jawab, membocorkan rahasia bisnis perusahaan atau melanggar privasi Seseorang.

Komputer yang terhubung ke Internet akan lebih mudah untuk penetrasi oleh

Pihak luar karena menggunakan alamat Internet tetap (fixed address) yang dapat Dengan mudah diidentifikasi. Saat ini layanan telepon bisa menggunakan jaringan internet, namun Layanan telepon berbasis internet lebih rentan daripada jaringan suara, Karena Kebanyakan VoIP traffic melalui Internet publik yang tidak dienkripsi, sehingga Siapapun dengan mudah dapat mendengarkan percakapan.Kerentanan akan meningkat dengan semakin luasnya penggunaan e-mail, Instant messaging (IM) seperti Telegram, WhatsApps, dan program P2P (peer-topeer) file-sharing

Lampiran e-mail dapat berisi springboards program berbahaya atau Melakukan akses tidak sah ke sistem internal perusahaan. Karyawan dapat Mengirim e-mail tentang rahasia bisnis yang berharga, atau data keuangan Perusahaan kepada penerima yang tidak sah. Contohnya Area local jaringan (LAN) dengan menggunakan standar 802.11 dapat Dengan mudah ditembus oleh pihak luar dengan laptop, kartu wireless, antena Eksternal, dan hacking software.Wi-Fi dirancang untuk memudahkan menemukan service set (SSID) yang Dapat dibobol dengan cukup mudah menggunakan program yang disebut sniffer.

Ditulis oleh: Wildansyah Harahap                    Editor: Relasiparadigmacom

Related Posts

Related Posts

1 comment

  1. banyak banget tantangannya ya kak selama pembelajaran online ini..makanya kasian juga jika yang tidak punya gawai

    ReplyDelete