Sekitar tiga bulan
setelah kemerdekaan diproklamasikan Soekarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945,
pemerintah saat itu sudah menyatakan keinginannya untuk bisa menyelenggarakan pemilu
pada awal tahun 1946. Hal itu dicantumkan dalam Maklumat X, atau Maklumat Wakil
Presiden Mohammad Hatta tanggal 3 Nopember 1945, yang berisi anjuran tentang
pembentukan Partai-partai politik. Maklumat tersebut menyebutkan, Pemilu untuk
memilih anggota DPR dan MPR akan diselenggarakan bulan Januari 1946. Tetapi kemudian ternyata pemilu pertama tersebut baru terselenggara hampir sepuluh
tahun setelahnya.
![]() |
Gambar Surat Suara Pemilu Tahun 1955, Sumber: Google |
Pemilu pada tahun tersebut merupakan pemilihan umum yang pertama di Indonesia dan pemilihan umum satu-satunya yang diselenggarakan pada masa kepemimpinan Presiden Sukarno. Pemilu tersebut di ikuti sekitar 172 kontestan, baik itu Partai Politik, organisasi massa maupun perseorangan. Uniknya lagi, didalam surat suara tersebut terdapat logo Sibualbuali. Karena refrensi yang kurang, tidak diketahui bahwa logo tersebut merupakan logo Parpol, organisasi massa, atau perseorangan.
Sibualbuali sendiri merupakan salah satu perusahaan jasa angkutan umum asli Tapanuli Bagian Selatan.
![]() |
Logo Sibualbuali Terpampang di Kertas Suara Tahun1955 |
Bagi masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Angkutan/ Bus Sibualbuali sudah tak asing lagi. Bus ini sudah mengangkut jutaan penumpang dari Tabagsel menuju sejumlah kota di Sumatera Utara hingga luar provinsi. mungkin tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah bus pertama di Tabagsel ini.
Baca Juga: SEJARAH TIMUR PANE SANG NAGA BONAR
Sibualbuali diambil dari nama salah
satu Gunung di Tapsel (Sibualbuali), bus yang saat ini berkantor di Jalan
Sisingamagaraja (Stamiang) Kota Padangsidimpuan sudah berdiri jauh sebelum
Indonesia merdeka. Perusahaan bus ini didirikan oleh Sutan Pangurabaan Pane di
Sipirok dan resmi beroperasi pada tahun 1937.
![]() |
Sibualbuali dari masa ke masa, Sumber: Perpustakaan Nasional |
Sutan
Panguraban merupakan seorang pengusaha hasil bumi andal yang tidak hanya
beroperasi di Sipirok, Padangsidimpuan, namun dia juga memiliki usaha di
Kotanopan dan Muara Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Dan ayah dari
tokoh-tokoh terkenal yaitu Sanusi Pane, Armijn Pane, dan Lafran Pane.
Awak sering dengar bus sibual-buali dari sepupu yang tinggal di Tapsel. Gak sangka juga ada gambar bus itu di pemilu jaman dulu 😁
ReplyDeletekebayang kalau sekarang msh banyak logo begituan bisa jadi meme semua nya dibuat warga +62 ini hahaha thank you infonya bang
ReplyDeleteJadi tokoh-tokoh terkenal itu anak dari pengusaha sukses Sutan Panguraban ya, kereen... anak2 yang tahu diri memanfaatkan fasilitas dan modal orang tua untuk menjadi yang terbaik di bidangnya
ReplyDeleteTulisannya selalu menarik kalu di baca gak membosannya..
ReplyDeleteSukses selalu buat bapak blogger padangsidimpuan, hehe..
ReplyDeletewow keren juga ya sudah masuk di tahun 1955 untuk surat suara pemilu pertama ya jika gak salah. mantab bener dech.
ReplyDeleteUnik juga masa-masa Pemilu di masa lalu, sampai ada logo sibual-bual. Terima Kasih telah berbagi Bang.
ReplyDeleteSemangat terus
Sangat informatif sekali gan, kertas surat suara pemilu pertama RI ternyata banyak banget ya partai yang ikut berpartisipasi di pemilu....
ReplyDeleteWah baru tahu ternyata di pemilu masa lampau sudah terdapat banyak sekali partai politik, dan salah satunya menggunakan logo bus sibualbuali.
ReplyDeletemobil legend nih, terkenal dimasanya dan dijadikan logo, keren euy...
ReplyDeleteWahhh, keren banget. Ternyata bus sibualbuali ini fenomenal banget ya... Baru tau kalo dulu pernah masuk ke dalam kertas surat suara pemilu.
ReplyDeleteInformasi yang menarik dan memberi wawasan tentang keadaan pemilu zaman dulu, dan ternyata seperti itu kertasnya.
ReplyDeleteBusnya kok kayak angkutan yang ada di film india sih? Terimakasih ini informasi baru ttg sejarah yg saya dapatkan loh.
ReplyDeletelah aku baru tau soal ini kakkk...
ReplyDelete