Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH salurkan pupuk bersubsidi berbasis Kartu Tani di Aula Kantor Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Rabu (29/12).
Disalurkan secara bertahap, Kartu Tani merupakan terobosan baru yang sedang dikembangkan oleh kementerian pertanian untuk memudahkan proses pemberian bantuan pupuk bersubsidi kepada para petani.
Bertujuan untuk memudahkan petugas pertanian mengetahui produktivitas laha pertanian dan juga menjadi menjadi lebih transparan dan tepat sasaran.
“Untuk Kota Padangsidimpuan sendiri, sudah tersedia sebanyak 2891 kartu di Bank BNI Cabang Kota Padangsidimpuan dan telah siap disalurkan”, ucap Walikota.
Walikota menjelaskan penerima kartu tani merupakan seluruh petani yang telah terdaftar di simluhtan dan di Erdkk tahun 2022 yang berjumlah 5.753, dari data tersebut yang tersedia di Bank BNI berjumlah 2891 sehingga terjadi kekurangan sebanyak 2862. “maka, untuk petani yang belum mendapatkan kartu tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi dapat menggunakan KTP” jelas Walikota Padangsidimpuan.
Walikota berharap dengan hadirnya kartu tani ini, petani mulai beradaptasi dengan sistem baru dan mengubah kebiasaan lama seperti penggunaan pembayaran tunai dan penyuluh dapat bergerak maksimal untuk memfasilitasi petani.
Semoga penyalurannya tepat Guna tepat orang ya ..
ReplyDeleteNah, dengan begini kan para petani bisa mengembangkan hasil pertaniaanya. Semoga para petani pada bijak memanfaatkannya dan bisa meningkatkan hasil pertanian.
ReplyDeletePenyuluhan dan pemberian fasilitas bagi petani adalah program yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hasil tani yang nantinya bakal dirasakan oleh masyarakat setempat dan negara Indonesia secara luas.
ReplyDeletepetani pun harus beradaptasi dengan metode pembayaran non tunai. semoga petani semakin maju
ReplyDeleteOh ada ya bang kartu tani, bagus deh petani jadi lebih sejahterah dan mudah jugakan beradaptasi. Semoga kartu tani ini bisa dibagi mereta oleh pemerintah setempat dan benar-benar dimanfaatkan untuk perkembangan pertanian
ReplyDeleteYang perlu diwaspadai terkait kartu kartu ajaib ini adalah orang orang nakal.
ReplyDeleteDi Natuna ada yang sama seperti ini tapi untuk petani laut. Ya itu, ada oknum nakal yang memanfaati kelemahan mereka. Semoga para petani semakin sejahtera dan pemberian kartu ajaib ini tepat sasaran.
Alhamdulillah, meskipun kekurangan hampir separuh kuota namun tetap bisa mendapatkan banyak manfaat hanya dengan menunjukkan KTP saja. Semoga petani banyak terbantu dengan pelatihan dan juga harga pupuk yang stabil.
ReplyDeleteSemoga petani di Kota Padang Sidimpuan semakin semangat dan terbantu dengan adanya bantuan dari Pemerintah berupa kartu tani ini.
ReplyDeleteSaya belum mudeng ini bang, kartu tani ini manfaatnya seperti ATM gitu, atau bagaimanakah?
ReplyDeleteAtau sebagai kartu identity petani agar memudahkan dalam projek-projek pertanian, seperti pengambilan pupuk dari pemerintah, kek gitu kah bang?
Harusnya kalau udah ada kartu tani ini maka petani akan lebih enak memberikan saran dan pendapat untuk kemajuan pertanian di indonesia ini. Hal ini akan lebih berfaedah ketimbang hanya mengadakan kartu saja.
ReplyDelete