NdUqSgC0u4XiOGoyhDMuihfjvvjUWCiy2cvpJOO3

Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Ditengah Mewabahi Pandemi Covid-19

Sumber: Google.com
Pandemi Covid-19 telah mewabahi hampir seluruh provinsi di Indonesia. Sebagaimana wabah covid-19 di beberapa provinsi yang dominan seperti di Jakarta, jawa timur dan provinsi sekitar. Tidak hanya provinsi yang berada di pulau jawa saja, tetapi juga merambak ke provinsi diluar pulau jawa. Misalnya di pulau Sumatera terdapat provinsi Sumatera utara. Memang benar provinsi ini juga merasakan dampak ekonomi akibat mewabahnya virus corona yang datang dari negeri China.

Tentunya kondisi ekonomi juga terasa semenjak diberlakukan kebijakan PPKM (Pembatasan Skala Besar-besaran) dan lockdown yang menyebabkan ruang gerak sektor ekonomi terbatas. Lalu bagaimana kondisi, peluangan dan kebijakan pemerintahan Sumatra utara dalam mempertahankan ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19.

Kondisi Terkini

Mulainya kasus wabah virus corona di provinsi Sumatera utara terkormasi pada tanggal 21 Maret 2020 pada masyarakat yang baru saja pulang dari luar negeri. Semenjak setelah itu seiring berkembangnya virus corona di Indonesia sehingga pada tanggal 30 juni 2020 terkonfirmasi kasus positif sebanyak 1.551 masyarakat. Namun sekitar 405 orang terkonfirmasi sembuh. Peningkatan kasus virus corona di provinsi Sumatra utara tidak hanya lagi berasal dari masyarakat yang datang dari luar negeri atau barang impor tetapi sudah menjadi transmisi daerah antar lingkungan setempat.

Tentunya semakin meningkatnya wabah virus ini sangat berimbah pada perkembangan ekonomi Sumatra utara. Sebagaimana laporan dari Bank Indonesia Sumatra utara bahwa pertumbuhan ekonomi masuk pada scenario berat dimana tingkat kemiskinan berada pada angka 9.7% - 12.9% atau banyaknya 1,3 – 1,8 juta jiwa. Beberapa kondisi lainnya juga berdampak pada pemutusan hubungan kerja atau PHK yang di estiminasi rentannya sebanyak lebih dari 400 ribu pekerja. Ditambah lagi kepulangan para pekerja migran yang menambah angka pengangguran menjadi 123%.

Melirik kearah yang lebih spesifik yaitu ekonomi masyarakat setempat yang dirasakan oleh mereka diantaranya keresahan akibat ketidakpastian kondisi virus corona semakin berkembang, munculnya stigma-stigma masyarakat sosial dan tentunya terdapat ancaman stabilitas dan kondusiftivitas keamanan. Sebab di khawatirkan tingginya tingkat kemiskinan menyebabkan masyarakat untuk mengambil jalan pintas yaitu merampok demi pertahanan ekonomi.

Peluang ekonomi digital di Sumatera utara

Suatu keharusan bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru dimasa pandemi yaitu dengan menjaga jarak interaksi baik antar pelaku ekonomi  maupun keluarga sendiri. Dimasa pandemi ini kegiatan ekonomi harus dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak. Sehingga ekonomi digital lah sebagai jawaban dari aksi pertahanan ekonomi Sumatera utara dimasa pandemi. Ekonomi digital dapat dijalankan dimasa pandemi karna pelaku ekonomi tidak perlu berinteraksi face to face.

Masyarakat Sumatera utara dapat menerapkan konsep ekonomi digital untuk ekonominya. Sebagaimana sekarang ini ada banyak startup yang memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 sebagai waktu tepat transformasi ekonomi digital. Selain itu sebagai contoh kecilnya ialah rumah tangga produksi memasarkan produknya pada media sosial seperti Whatsapp dan Facebook. Masyarakat Sumatra utara dapat pula memanfaatkan layanan e-commerce sebagai pather pemasaran produk baik itu berupa barang maupun jasa.

Ekonomi digital juga banyak dipraktikkan oleh anak muda Sumatera utara yaitu dengan memanfaatkan platform digital penghasil pundi – pundi uang seperti menjadi seorang youtuber, blogger, desain online, penulis artikel maupun platform online pendukung lainnya. Oleh karna itu kita sebagai warga Sumatra utara harus bijak dalam menggunakan teknologi digital sebagai media patner pertahanan ekonomi Sumatra utara dimasa pandemi Covid-19.

Kebijakan Sumatera utara mempertahankan ekonomi dimasa pandemi

Kebijakan pertahanan dan pemulihan ekonomi setempat dimulai dari aksi percepatan penanganan wabah virus corona sehingga semakin berkurangnya angka terkonfirmasi positif. Adapun kebijakan penanganan wabah covid-19 diantaranya membuat tempat siaga darurat bencana. Untuk mempertahankan ekonomi Sumatra utara diterapkan konsep work from home sehingga pekerja dapat menjalankan aktivitas kerja dari rumah.

Selain itu juga diterapkan kebijakan penundaan cicilan yang diberikan oleh pemerintahan maupun swasta. Pemerintahan sumut juga menerapkan program mobilitas monitoring, pemberian sembako hingga bantuan berupa uang tunai. Sehingga melalui beberapa kebijakan tersebut menggambarkan betapa pedulinya pemerintah Sumatra utara terhadap ekonominya yang diusahakan akan dipertahankan dan dipulihkan dimasa pandemi covid-19

Related Posts

Related Posts

Post a Comment