Sejarah Kabupaten Padang Lawas
Utara, pada zaman penjajahan Belanda
Kabupaten Tapanuli Selatan disebut
abdelyng Padangsidimpuan yang dikepalai
oleh seorang residen yang berkedudukan
di padangsidempuan.
Afdeling
Padangsidimpuan dibagi tiga onderafdeeling
masing-masing dikepalai oleh kontrol
liur dibantu oleh masing-masing demamnya yaitu yang pertama onderafdeeling angkola
dan Sipirok berkedudukan di
padangsidempuan onder ini dibagi atas
tiga distrik yaitu distrik angkola
berkedudukan di padangsidempuan, distrik
batangtoru berkedudukan di batangtoru, distrik Sipirok berkedudukan di sipirok.
Yang kedua onderafdeeling Padang Lawas
berkedudukan di Padang Lawas owner ini
dibagi atas tiga distrik yang dikepalai
oleh seorang asisten Demang yaitu distrik padangbolak berkedudukan di
Gunung Tua, distrik Barumun dan sosa berkedudukan di sibuhuan, distrik Dolok
berkedudukan di sipiongot.
Dan yang ketiga onderafdeeling
Mandailing Natal berkedudukan di
kotanopan dibagi atas lima onderdistrik
yaitu Distri Panyabungan berkedudukan di
Panyabungan, distrik kotanopan
berkedudukan di kotanopan, distrik Muara
sipongi berkedudukan di Muara sipongi, distrik Natal berkedudukan di Natal, distri batang Natal berkedudukan di Muara
Soma, setiap onderdistrik dibagi atas
beberapa luhat yang dikepalai seorang
kepala dan dibantu oleh Seorang Kepala
RRI.
Setelah Republik Indonesia menerima
kedaulatan penuh pada akhir tahun 1949
maka pembagian daerah administrasi
pemerintah mengalami perubahan pula. Selain itu juga dengan keluarnya
undang-undang Republik Indonesia Nomor
12 tahun 1998 dan disahkan pada tanggal
23 Nov 1998 pembentukan Kabupaten
Mandailing Natal, maka Kabupaten Tapanuli
Selatan dimekarkan menjadi kabupaten
yaitu Kabupaten Mandailing Natal
ibu kotanya Panyabungan dengan jumlah
daerah administrasi 8 kecamatan (1998) dan Kabupaten Tapanuli Selatan atau
ibu kotanya Padangsidimpuan dengan jumlah
daerah administrasi 16 Kecamatan (1998).
Dengan akomodasi Pemerintahan yang semakin meningkat, maka beberapa dekade sering terjadi pemekaran daerah baik kecamatan maupun Kabupaten. Contohnya kecamatan Sipirok dimekarkan menjadi 2 kecamatan yaitu kecamatan Sipirok dengan ibu kotanya Sipirok dan Kecamatan Arse ibu kotanya Arse (tahun 1999), Kecamatan Portibi dimekarkan dari kecamatan Padang Bolak (tahun 2002), serta beberapa kecamatan lain. Kabupaten Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi 3 daerah kabupaten, yaitu Kabupaten Padang Lawas Utara (Ibu kotanya Gunung Tua) dengan jumlah daerah Administrasi 8 Kecamatan ditambah 10 desa dari Wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Timur dan Kabupaten Padang Lawas (ibu kotanya Sibuhuan) dengan jumlah daerah administrasi 9 Kecamatan sedangkan Kabupaten Tapanuli Selatan (ibu kotanya Sipirok) dengan jumlah daerah administrasi yang berjumlah sebanyak 11 Kecamatan.
Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan
kabupaten pemekaran baru dari Kabupaten
Tapanuli Selatan pada tahun 2007. Dasar hukum pendirian Kabupaten
Padang Lawas Utara adalah undang-undang
Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2007
dan disyahkan pada tanggal 10 Agustus
2007 untuk pembentukan Kabupaten
Padang Lawas Utara.
Pada awal
pemerintahannya dipimpin oleh pejabat
Bupati Drs. H. Arsyad MM, kemudian
dilakukan pemilihan Bupati pertama
sekali dengan terpilihnya Drs. H. Bachrum Harahap dan wakil bupati Riskon
Hasibuan yang menjabat selama dua
periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Saat ini untuk periode 2018-2023 sebagai bupati terpilih adalah Andar Amin Harahap dan sebagai wakil
bupati khoiro Harahap.
Mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam artikel ini. Saya pribadi juga mengambil data dari beberapa sumber dan menceritakan kembali versi sepengetauan saya.
Newest
Older
The King Casino Resort - Hertzaman
ReplyDeleteFind the perfect 바카라 place to stay, play, and unwind at Harrah's Resort Southern หารายได้เสริม California. herzamanindir.com/ Get 출장샵 your points now! casino-roll.com